Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara yang akan diresmikan September 2012
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara yang akan diresmikan September 2012, direncanakan akan menjadi unggulan dalam tiga layanan medis, yakni ginjal, penyakit tropik dan traumatic centre.
Rencananya kita unggul untuk pelayanan ginjal, penyakit tropik dan traumatic centre. Untuk ketiga bidang ini kita memiliki sumber daya manusia yang cukup, kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Syahril Pasaribu di Medan, hari ini.
Ia mengatakan, pelayanan ketiga penyakit itu kedepan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu, dengan adanya spesifikasi unggulan ini diharapkan mampu melayani masyarakat di Sumut, maupun di luar Sumut dengan baik.
Kita masih menunggu alat-alat medisnya, kalau menurut jadwal sekitar Juni atau Juli 2012 ini mungkin sudah sampai kemari. Setelah itu baru bisa dimanfaatkan secara umum, katanya.
Ketika ditanya mengenai ketersedian tenaga dokter, Syahril mengatakan, hal itu tidak menjadi hambatan, karena banyak tenaga dokter lulusan USU maupun pengajar di FK USU yang tersebar di sejumlah rumah sakit.
Hanya ketersedian tenaga perawat yang dinilainya masih belum mencukupi kebutuhan dari 500 yang diharapkan jika rumah sakit itu nantinya benar-benar sudah berfungsi dengan normal.
Saat ini yang sudah ada dan bisa dipergunakan masih sebanyak 100 orang. Kalau untuk tahap awal jumlah ini bisalah kita maksimalkan, namun setelah berjalan normal tentunya jumlah itu masih kurang, katanya.
Sementara Humas USU Bisru Hafi mengatakan, Ramah Sakit pendidikan USU memiliki fasilitas 28 klinik spesialis/sub spesialis, rawat inap dengan kapasitas 474 tempat tidur, ditambah instalasi gawat darurat dengan pelayanan 24 jam, 12 kamar bedah, 18 ruang persalinan, 42 bed perawatan intensif, dan 25 bed unit hemodialise.
Untuk mendukung kelancaran pelayanan medis, berbagai tenaga spesialis dan subspesialis di bawah 18 departemen medik yang ada di USU akan menyelenggarakan fungsi-fungsi pelayanan, pendidikan dan riset.
Dia mengatakan, selain menjadi rumah sakit pendidikan, juga diharapkan dapat berperan sebagai rumah sakit pelayanan rujukan utama, dan riset klinik di wilayah Indonesia Barat, khususnya daerah Sumut.
Karena termasuk rumah sakit pemerintah, RS Pendidikan USU akan tetap menyediakan porsi untuk pasien miskin dengan layanan asuransi kesehatan, hal ini sesuai dengan UU Kesehatan tahun 2009, tentang penyedian untuk pasien miskin, katanya.
Saat ini, disamping menunggu perlengkapan peralatan medis pendukung operasional rumah sakit, USU telah melakukan pematangan terhadap tenaga sumber daya manusia (SDM) seperti dokter, perawat, maupun tenaga administrasi.
Diharapkan, usai peresmian mendatang seluruh karyawan sudah mampu bekerja dengan baik.Peresmian RS USU ini dijadwalkan akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bersamaan dengan perayaan Dies Natalis USU ke-60.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar